Senin, 14 Maret 2011

CARA PEMBUATAN KAS KECIL

Pengeluaran kas didalam prakteknya, tidak semua dapat dilakukan dengan menggunakan cek, karena untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, sangat tidak efektif bila dilakukan dengan menggunakan cek. Untuk itu perusahaan biasanya membentuk suatu dana khusus yang disebut dengan dana kas kecil ( Petty Cash Fund ).

Soemarso ( 2004 ) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut :
”sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank ( dengan cek )”.
Ada 2 (dua) metode untuk membukukan kas kecil yaitu :
1.       Metode Dana Tetap (imprest method)
2.       Metode Fluktuasi (fluktuation method)
METODE DANA TETAP (IMPREST METHOD)
PT  “FAJAR GHAFIRA” pada tanggal 3 Maret 2003 membentuk kas kecil Rp.225.000. jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut :
JURNAL
TANGGAL
NAMA PERKIRAAN
DEBET
(RP)
KREDIT
(RP)
Maret 31
Kas kecil
225.000
225.000

        kas



Pada saat kasir kas kecil mengeluarkan uang, pengeluaran kas kecil tidak dibuat jurnal sehingga tidak merubah jumlah kas kecil. Setiap pengeluaran kas kecil harus dicatat dalam bukti pengeluaran kas kecil dan buku kas kecil.
Selama seminggu pertama dalam bulan Maret 2003 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
4 Maret 2003  membeli perlengkapan                     Rp.20.000
5 Maret 2003  pembayaran rekening listrik           Rp.50.000
6 Maret 2003 pembayaran rekening telepon       Rp.40.000
7 Maret 2003 Bebanm bahan baku                           Rp.40.000
8 Maret 2003 Beban tenaga kerja                             Rp.60.000
                                Jumlah                                                  Rp.210.000

Transaksi diatas oleh kasir kas kecil akan dicatat dalam buku kas kecil sebagai berikut :
BUKU KAS KECIL
TANGGAL
KETERANGAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
SALDO
(Rp)
Maret 03
Pembentukan kas kecil
225.000

225.000
Maret 04
Perlengkapan

20.000

Maret 05
Rekening listrik

50.000

Maret 06
Rekening telepon

40.000

Maret 07
Beban bahan baku

40.000

Maret 08
Beban tenaga kerja

60.000


Pada tanggal 10 maret 2003 kas kecil diisi kembali, jurnalnya sebagai berikut :
TANGGAL
NAMA PERKIRAAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
Maret 10
Perlengkapan
20.000


Rekening listrik
50.000


Rekening telepon
40.000


Beban bahan baku
40.000


Beban tenaga kerja
60.000


kas

210.000





Dari jurnal diatas, kas kecil tidak mengalami perubahan, dengan demikian setelah diadakan pengisian kembali, saldo kas kecil tetap sebesar Rp.225.000 (seperti semula)
Jika diposting ke buku besar kas kecil dan buku kas sebagai berikut :
KAS KECIL
TANGGAL
KETERANGAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
SALDO
(Rp)
Maret 03
Pembentulan kas kecil
225.000

225.000






KAS
TANGGAL
KETERANGAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
SALDO
(Rp)
Maret 03
Saldo


2.000.000
Maret 03
Kas kecil

225.000
1.775.000
Maret 09
Perlengkapan

20.000
1.755.000

Beban listrik

50.000
1.705.000

Beban telepon

40.000
1.665.000

Beban bahan baku

40.000
1.625.000

Beban tenaga kerja

60.000
1.565.000

METODE FLUKTUASI
Perbedaan antara metode  dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut :
1.       Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak dibuat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang dilakukan kasir kas kecil dibuat jurnal
2.       Dalam metode dana tetap,pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.
3.       Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)

 PT  “FAJAR GHAFIRA” pada tanggal 3 Maret 2003 membentuk kas kecil Rp.225.000. jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut :

TANGGAL
NAMA PERKIRAAN
DEBET
(RP)
KREDIT
(RP)
Maret 31
Kas kecil
225.000


        kas

225.000



Selama seminggu pertama dalam bulan Maret 2003 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
4 Maret 2003  membeli perlengkapan                     Rp.20.000
5 Maret 2003  pembayaran rekening listrik           Rp.50.000
6 Maret 2003 pembayaran rekening telepon       Rp.40.000
7 Maret 2003 Bebanm bahan baku                           Rp.40.000
8 maret 2003 beban tenaga kerja                              Rp.60.000
                                Jumlah                                                  Rp.210.000
Setiap terjadi pengeluaran kas harus dibuatkan jurnalnya. Sebagai berikut :
TANGGAL
NAMA PERKIRAAN
DEBET
KREDIT




Maret 04
Perlengkapan
20.000


Kas kecil

20.000
Maret 05
Beban listrik
50.000


Kas kecil

50.000
Maret 06
Beban telefon
40.000


Kas kecil

40.000
Maret 07
Beban bahan baku
40.000


Kas kecil

40.000
Maret 08
Beban tenaga kerja
60.000




60.000





Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, misalnya pada tanggal 9 maret 2003 kas kecil di isi kembali sebesar Rp.150.000 maka jurnalnya :
TANGGAL
NAMA PERKIRAAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
Maret 09
Kas kecil
150.000


kas

150.000

Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar  Rp.160.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp.170.000 jadi berfluktuasi bisa lebih besar bisa lebih kecil.
Catatan dibuku kas kecil



TANGGAL
KETERANGAN
DEBET
(Rp)
KREDIT
(Rp)
SALDO
(Rp)
Maret 03
Pembentukan kas kecil
225.000

225.000
Maret 04
perlengkapan

20.000
205.000
Maret 05
Beban listrik

50.000
155.000
Maret 06
Beban telefon

40.000
115.000
Maret 07
Beban bahan baku

40.000
75.000
Maret 08
Beban tenaga kerja

60.000
15.000
Maret 09
Pengisian kembali
150.000

160.000